Rabu, 19 Oktober 2022

Diet Gagal Bisa Hanya Karena10 Kebiasaan Sepele Ini

Diet untuk menurunkan berat badan bukan hanya soal seberapa banyak asupan kalori yang Anda kurangi. Tak sedikit yang akhirnya mengalami kenaikan berat badan setelah diet selama berbulan-bulan. Usut punya usut, salah satu penyebab diet yang gagal ternyata berasal dari kebiasaan sehari-hari.


Kebiasaan Penyebab Diet Gagal

Diet yang sukses datang dari pola makan sesuai tujuan dan kebiasaan sehari-hari yang membantu menjaga kestabilan berat badan.

Guna menyukseskan diet Anda, berikut berbagai kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari.

1. Salah Memilih Jenis Olahraga

Tiap jenis olahraga memiliki kegunaan yang berbeda. Sekalipun bisa membakar kalori, rutinitas olahraga yang salah justru dapat mengacaukan program diet Anda. Olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, salah satu olahraga yang paling cocok untuk tujuan ini yaitu high intensity interval training.

Untuk menerapkan jenis latihan ini, cobalah melakukan olahraga kardio dalam waktu singkat dan selingi dengan beberapa detik istirahat.

 

2. Makan Terlalu Sedikit

Mengurangi asupan makan secara drastis justru dapat memperlambat laju pembakaran energi tubuh.

Akibatnya, jumlah kalori yang Anda bakar pun menjadi sedikit. Inilah yang menjadi penyebab umum diet gagal pada kebanyakan orang.

Oleh sebab itu, Anda harus tetap makan meskipun sedang berupaya menurunkan berat badan. Jangan hanya fokus mengurangi asupan kalori, tapi juga pilihlah makanan alami dengan gizi seimbang seperti ikan, telur, sayur dan buah, serta kacang-kacangan.

 

3. Tidak Mengonsumsi Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat memang terbukti ampuh menurunkan berat badan.

Penelitian dalam jurnal Obesity Review juga menunjukkan bahwa diet ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Namun, ini bukanlah alasan untuk menghindari karbohidrat seutuhnya. Biar bagaimanapun, karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Bila Anda tidak mengonsumsi karbohidrat dalam waktu yang lama, laju metabolisme akan melambat agar tubuh dapat menghemat energi. Hal ini justru membuat berat badan lebih sulit turun.

 

4. Mengonsumsi Camilan Tinggi Gula

Cermatlah dalam memilih camilan, jus detoks, atau produk “rendah kalori” sejenis yang diperuntukkan bagi orang-orang yang sedang berdiet.

Produk-produk ini biasanya tinggi akan karbohidrat olahan (gula) dan menjadi penyebab utama diet gagal.

Karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkannya kembali dengan cepat. Kondisi ini akan membuat Anda cepat lapar sehingga Anda cenderung makan lebih banyak dari seharusnya.

 

5. Melewatkan Sarapan

Jika Anda terbiasa menjalani pagi tanpa rasa lapar, melewatkan sarapan mungkin tidak berpengaruh besar terhadap berat badan Anda. Akan tetapi, orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan sebaiknya menghindari kebiasaan yang satu ini.

Sarapan akan memberikan energi bagi tubuh setelah berjam-jam tidak makan. Sarapan yang sehat juga membuat tubuh berenergi hingga waktu makan siang sehingga pola makan Anda tetap teratur dan Anda tidak makan secara berlebihan.

 

6. Mengikuti Fad Diet

Fad diet juga kerap menjadi penyebab seseorang gagal diet. Diet ini mengklaim dapat mengurangi berat badan dengan cepat.

Diet ini dilakukan dengan memangkas kalori dan menghilangkan zat gizi tertentu dari menu harian, padahal tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Sekalipun diet ini berhasil, penurunan berat badan biasanya berlangsung sementara. Berat badan Anda akan kembali naik dengan cepat begitu Anda berhenti menjalani diet.

 

7. Mengonsumsi Minuman Berkalori

Minuman manis bikin gemuk

Diet mungkin membuat Anda lebih disiplin dalam memilih makanan, tapi banyak yang tak menyadari bahwa kalori pun bisa tersembunyi dalam minuman sehari-hari. Bahkan, minuman seperti soda diet pun tetap dapat mengganggu program diet Anda.

Kalori tersembunyi ini biasanya berasal dari kandungan gula yang tinggi pada minuman kemasan. Selain menjadi penyebab diet gagal, minuman tinggi gula dan kalori dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

 

8. Tidak Makan Camilan

Diet untuk menurunkan berat badan akan membuat Anda lapar dan ini sangatlah wajar. Namun, jika Anda sama sekali tidak makan camilan, rasa lapar ini akan membuat diet jadi tidak nyaman dan memicu keinginan untuk makan secara berlebihan.

Jadi, jangan lupa mengonsumsi 2 – 3 kali camilan saat menjalani diet. Anda tidak perlu takut dengan sedikit kalori tambahan dari makanan ini. Ada berbagai pilihan camilan untuk diet dengan kalori yang rendah, misalnya buah-buahan.

 

9. Kurang Tidur

penyebab insomnia penyebab tidak bisa tidur, penyebab susah tidur. Waktu tidur yang kurang juga bisa menjadi penyebab gagal diet.

Selama tidur, tubuh Anda memproduksi hormon yang disebut melatonin. Hormon ini meningkatkan laju metabolisme serta lemak tertentu yang berperan dalam pembakaran energi. Hormon melatonin tidak dapat berfungsi dengan baik jika waktu tidur Anda kurang.

Laju metabolisme akhirnya menurun drastis, begitu pula dengan jumlah kalori yang dibakar. Hal ini akhirnya membuat Anda kesulitan menurunkan berat badan.

 

10. Kurang Minum Air

Rasa lapar terkadang muncul karena Anda mengalami dehidrasi.

Untuk mengatasi rasa “lapar palsu” ini, cobalah minum segelas air dan lihat apakah Anda masih ingin makan setelahnya. Bagi sejumlah orang, cara ini ampuh menurunkan berat badan. Kebiasaan minum air juga dapat mempercepat pembakaran kalori, mengurangi asupan kalori dari makanan, dan membantu pembakaran lemak dalam tubuh. Jadi, pastikan Anda minum air setidaknya 2,5 liter sehari supaya diet berjalan dengan sukses.

Tidak ada cara mudah dan praktis untuk menurunkan berat badan. Anda perlu melakukannya secara perlahan, diawali dengan memahami kebiasaan yang dapat menjadi penyebab diet gagal. Seimbangkan jumlah kalori yang masuk ke tubuh Anda dengan yang keluar. Lengkapi pola makan Anda dengan olahraga yang membakar kalori.

Jangan lupa untuk tidur yang cukup sehingga diet tetap menyehatkan tubuh.


Sumber :

hellosehat.com


Mager? Ingin Kurus? Bisa Kok

Tanpa olahraga, kita bisa melakukan cara untuk menurunkan berat badan. Karena kunci utama menurunkan berat badan adalah membuang kalori dari dalam tubuh lebih banyak dibandingkan yang masuk (dari makanan/minuman).


Melansir Medical News Today, secara ilmiah, terdapat beberapa metode atau cara yang terbukti ampuh menurunkan berat badan tanpa olahraga. Cara menurunkan berat badan tanpa olahraga ini cocok bagi kamu yang suka mager atau malas gerak.

Berikut beberapa cara menurunkan berat badan tanpa olahraga yang terbukti secara: Baca juga: 5 Cara menurunkan berat badan dengan cepat ini bisa jadi pilihan.

1. Puasa Intermiten

Cara pertama menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah dengan melakukan puasa intermiten. Puasa intermiten (IF) adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berlangsung hingga 24 minggu, ampuh menurunkan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.

Cara puasa intermiten yang bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah sebagai berikut:

1)        Puasa hari alternatif (ADF): Puasa setiap hari dan makan secara normal pada hari-hari non-puasa. Ada yang menerapkan metode ini dengan membatasi makan hanya 25–30 persen dari kebutuhan energi tubuh pada hari-hari puasa.

2)        Diet 5:2: Puasa pada 2 dari setiap 7 hari. Pada hari-hari puasa asupan makanan dibatasi 500-600 kalori.

3)        Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan hanya selama 8 jam. Bagi kebanyakan orang, jendela 8 jam adalah sekitar tengah hari hingga jam 8 malam.

Sebuah studi tentang metode ini menemukan bahwa makan selama periode terbatas mengakibatkan peserta mengonsumsi lebih sedikit kalori dan kehilangan berat badan. Sebagai catatan, puasa intermiten sebaiknya diimbangi dengan menerapkan pola makan sehat pada hari-hari non-puasa, sehingga menghindarkan dari makan berlebihan.

 

2. Memperhatikan Pola Makan

Cara kedua menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah dengan memperhatikan pola makan. Makan dengan penuh perhatian adalah praktik di mana orang memperhatikan bagaimana dan di mana mereka makan. Praktik ini dapat memungkinkan orang untuk menikmati makanan yang mereka makan dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Karena kebanyakan orang menjalani kehidupan yang sibuk, mereka sering cenderung makan dengan cepat dalam perjalanan, seperti di dalam mobil, bekerja di meja kerja mereka, dan sambil menonton TV. Akibatnya, banyak orang yang hampir tidak menyadari makanan yang mereka makan.

Cara makan dengan penuh perhatian agar bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga meliputi:

1 ) Duduk untuk makan, sebaiknya di meja: Perhatikan makanannya dan nikmati hidangannya.

2) Menghindari gangguan saat makan: Jangan menyalakan TV, atau laptop atau telepon.

3) Makan perlahan: Luangkan waktu untuk mengunyah dan menikmati makanan. Teknik ini membantu menurunkan berat badan, karena memberi otak cukup waktu untuk mengenali sinyal bahwa mereka kenyang, yang dapat membantu mencegah makan berlebihan.
4) Memilih makanan yang dikonsumsi: Pilih makanan yang penuh nutrisi bergizi dan yang akan memuaskan selama berjam-jam.

 

3. Makan Protein Saat Sarapan

Cara ketiga menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah perbanyak makan protein saat sarapan. Protein dapat mengatur hormon nafsu makan untuk membantu orang merasa kenyang. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan hormon rasa lapar ghrelin dan peningkatan hormon rasa kenyang peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin.

Penelitian pada orang dewasa muda juga telah menunjukkan bahwa efek hormonal dari sarapan berprotein tinggi dapat bertahan selama beberapa jam. Pilihan yang baik untuk sarapan berprotein tinggi agar bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga antara lain telur, gandum, mentega kacang dan biji, bubur quinoa, sarden, dan puding biji chia.

 

4. Tidur Malam Yang Baik

Cara keempat menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah tidur malam yang baik. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan resiko obesitas. Ada beberapa alasan di balik ini. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk memperlambat proses di mana tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme. Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi insulin dan kortisol, yang juga mendorong penyimpanan lemak. Durasi seseorang tidur juga mempengaruhi pengaturan hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Leptin mengirimkan sinyal kenyang ke otak.

 

5. Mengelola Tingkat Stress

Cara kelima menurunkan berat badan tanpa olahraga adalah mengelola tingkat stres. Stres memicu pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang pada awalnya menurunkan nafsu makan sebagai bagian dari respons tubuh untuk melawan atau lari dari bahaya yang mengancam. Namun, ketika orang berada di bawah tekanan konstan, kortisol dapat tetap berada di aliran darah lebih lama, yang akan meningkatkan nafsu makan mereka dan berpotensi menyebabkan mereka makan lebih banyak.

Kortisol menandakan kebutuhan untuk mengisi kembali simpanan nutrisi tubuh dari sumber bahan bakar yang disukai, yaitu karbohidrat. Insulin kemudian mengangkut gula dari karbohidrat dari darah ke otot dan otak. Jika seseorang tidak menggunakan gula ini untuk melakukan aktivitas fisik, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak.

Peneliti menemukan bahwa menerapkan program intervensi manajemen stres selama 8 minggu menghasilkan penurunan yang signifikan dalam indeks massa tubuh (BMI) anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Beberapa cara mengelola stres agar bisa membantu menurunkan berat badan tanpa olahraga antara lain:

Yoga, meditasi, atau tai chi Teknik pernapasan dan relaksasi Menghabiskan waktu di luar ruangan, misalnya olahraga, berjalan-jalan, atau berkebun.  Itulah beberapa cara menurunkan berat badan tanpa olahraga. Tentu saja, cara menurunkan berat badan tanpa olahraga ini butuh waktu yang tidak sebentar, sehingga Anda harus sabar dan konsisten.

 

Sumber :

kesehatan.kontan.co.id





5 Jenis Diet Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu

Ada beberapa diet dengan metode yang mirip dan membantu mempercepat penurunan berat badan. Diet paling efektif untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat seperti hanya satu minggu atau satu bulan adalah diet rendah karbohidrat.


Beberapa diet populer menggunakan metode memangkas karbohidrat dan mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk menurunkan berat badan. Nilai plusnya, diet rendah karbohidrat bisa mempercepat penurunan berat badan bahkan bisa sampai 4 kg hanya dalam satu minggu. Namun beberapa ahli tak menyarankan diet dengan memangkas karbohidrat dilakukan dalam jangka waktu panjang karena ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Berikut lima jenis diet paling efektif yang bisa membantu menurunkan berat badan hanya dalam waktu satu minggu.

 

1. Diet karbo

Diet rendah karbohidrat atau biasa disebut diet karbo menjadi salah satu solusi menurunkan berat badan secara cepat. Metode diet karbo dengan mengonsumsi karbohidrat kurang dari 26% atau tidak lebih dari 130 gram per hari.

Carwyn Sharp, Ph.D., dari National Strength and Conditioning Association, mengatakan bahwa mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sedikit dan dibarengi dengan banyaknya asupan protein bisa membuat berat badan lebih cepat turun.

“Konsumsi makanan tinggi lemak, tidak lebih dari 50 gram karbohidrat per hari, dan protein bisa membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi, jadi bisa lebih banyak membakarnya (lemak),” papar Carwyn seperti dilansir dari Women’s Health.

Meski demikian, saat baru mulai diet karbo, Bunda tak disarankan langsung memangkas jumlah karbohidrat secara drastis. Sasha Watkins selaku juru bicara British Dietetic Association, mengatakan bahwa langsung memangkas sekelompok makanan hasilnya tidak pernah baik untuk kesehatan. Di samping itu, diet karbo juga bisa memberikan efek samping untuk tubuh, bau mulut, sembelit, sakit kepala dan naiknya kolesterol.

 

2. Diet ketogenic

Diet ketogenic atau diet keto merupakan diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan diet karbo. Diet keto melibatkan pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak.

Dilansir dari Healthline, pengurangan karbohidrat akan menempatkan tubuh ke dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis. Ketika hal tersebut terjadi maka tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.

Satu dari 13 studi menemukan bahwa diet keto dianggap lebih efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang daripada diet rendah lemak. Orang yang mengikuti diet keto kehilangan rata-rata 0,9 kg lebih banyak dibanding diet rendah lemak.

Studi lain pada 34 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet keto selama 8 minggu, kehilangan hampir lima kali lipat total lemak tubuh dibandingkan mereka yang mengikuti diet rendah lemak.

Meski menjadi populer dan efektif menurunkan berat badan, diet keto rupanya mendapat predikat diet terburuk di 2021. Pada awal 2021, US News & World Report mengungkap kalau diet keto dianggap terburuk dibanding 35 diet lainnya.

 

3. Diet DEBM

Pernah dengar diet DEBM atau Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan? Diet DEBM sempat populer beberapa tahun lalu. Diet ini mirip dengan diet ketogenic, menggunakan metode makanan tinggi protein hewani dan rendah karbohidrat serta gula.

Dalam mengatur pola makannya, ada beberapa waktu yang tak disarankan mengonsumsi karbohidrat sama sekali seperti saat sarapan. Selain itu, hindari buah-buahan yang tinggi karbohidrat seperti pisang, pepaya, atau melon.

Meski diet DEBM diklaim mampu menurunkan berat badan secara cepat namun tak disarankan dilakukan dalam waktu panjang. Ada beberapa efek yang bisa terjadi seperti sakit kepala, sembelit, hingga kelelahan.

 

4. Diet Atkins

Diet atkins juga sangat mirip dengan diet keto. Diet atkins yang diperkenalkan oleh dokter spesialis jantung Robert Atkins ini punya metode makan tinggi lemak dan protein namun rendah karbohidrat.

Bedanya, diet keto memiliki keterbatasan karbohidrat kalau atkins mempunyai beberapa fase dengan jumlah karbohidrat berbeda. Diet atkins diklaim bisa menurunkan berat badan secara cepat dan menjaga berat badan tetap ideal karena setiap tahapan memiliki jumlah karbohidrat berbeda.

 

5. Diet Paleo

Diet paleo memang kini sudah tak populer lagi. Namun diet paleo sempat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan yang efektif dalam waktu cepat.

Metode diet peleo mirip dengan diet keto. Perbedaannya untuk diet keto sebagian besar kalori berasal dari lemak. Sementara diet paleo berasal dari protein.

Dibanding dengan diet keto, diet paleo membuat Bunda bebas memilih makanan. Diet paleo sering disebut sebagai metode diet manusia purba karena menekankan pada konsumsi makanan alami dan mengurangi asupan olahan.

Makanan yang harus dihindari paleo seperti susu, semua tipe biji-bijian, dan makanan olahan. Meski demikian, tak ada aturan khusus mengenai jumlah gizi yang perlu dikonsumsi, baik protein atau lemak, asalkan masuk daftar makanan diet paleo.


Sumber :

haibunda.com

Panduan Menjalankan Program Diet GM

Metode diet GM tergolong ketat karena mengharuskan orang yang menjalaninya untuk mengikuti menu yang sudah ditentukan setiap hari selama seminggu. Menu makan pada diet GM umumnya didominasi oleh sayuran dan buah-buahan.

 

Berikut ini adalah aturan makan dalam program diet GM:

Hari pertama

Pelaku diet GM hanya diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan. Porsinya tidak dibatasi atau sebanyak apa pun yang diinginkan. Semua buah diperbolehkan, kecuali pisang. Namun, buah yang sering direkomendasikan pada hari pertama diet GM adalah melon, stroberi, apel, dan jeruk.

 

Hari kedua

Pelaku diet GM hanya diperbolehkan mengonsumsi sayur-sayuran, baik sayuran matang atau mentah. Porsinya pun tidak dibatasi. Untuk menu sarapan di hari kedua diet, Anda diperbolehkan menambah kentang atau ubi, tetapi hanya dalam jumlah sedikit.

 

Hari ketiga

Pelaku diet GM hanya diperbolehkan mengonsumsi buah dan sayuran, kecuali pisang dan kentang. Porsinya juga tidak dibatasi atau sesuai dengan yang diinginkan.

 

Hari keempat

Pelaku diet GM hanya diperbolehkan mengonsumsi pisang dan susu. Porsinya pun dibatasi, yaitu 6 buah pisang berukuran besar atau 8 buah pisang berukuran kecil, serta 3 gelas susu skim.

 

Hari kelima

Menu makan diet GM di hari kelima adalah mengonsumsi sekitar 550–560 gram daging, baik daging sapi, ayam, atau ikan. Selain daging, pelaku diet GM hanya diperbolehkan makan 6 buah tomat. Bagi para vegetarian, daging bisa diganti dengan nasi cokelat atau keju cottage.

 

Hari keenam

Menu makan diet GM di hari keenam sama dengan menu di hari kelima. Hanya saja 6 buah tomat diganti dengan sayuran jenis apa pun, kecuali kentang. Porsi sayuran pun tidak dibatasi atau sesuai yang diinginkan.

 

Hari ketujuh

Menu makan yang ditentukan pada hari ketujuh adalah nasi merah atau cokelat, buah-buahan, jus buah, dan sayuran. Porsi masing-masing menu pun tetap tidak dibatasi.

 

Anjuran dan Pantangan Diet GM

Selama menjalani program diet GM, Anda dianjurkan untuk mengikuti beberapa tips berikut ini:

 

·           Minum 8–12 gelas air sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

·           Hindari konsumsi kacang, karena makanan tersebut tinggi kalori dan dapat menambah berat badan.

·           Hindari minuman beralkohol atau minuman berkalori tinggi, misalnya minuman bersoda.

·           Batasi aktivitas dan hindari olahraga selama 3 hari pertama program diet GM.

·           Kopi atau teh hijau boleh tetap dikonsumsi, tetapi tanpa tambahan pemanis atau gula. Selain itu, jika bosan dengan susu biasa, Anda bisa menggantinya dengan susu kedelai.


Untuk mempertahankan berat badan usai menjalankan program diet GM, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah protein dan rendah karbohidrat.

 

Meninjau Pro dan Kontra Diet GM

Pada dasarnya, cara kerja diet GM adalah menurunkan berat badan dengan mengurangi jumlah kalori dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu, diet GM juga memperbanyak asupan buah dan sayuran sehingga dianggap baik untuk detoksifikasi tubuh.

Jadi, selain dapat menurunkan berat badan dengan cepat, metode ini juga diyakini dapat melancarkan fungsi pencernaan, menghilangkan racun dari tubuh, dan meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.

 

Namun, program diet GM juga punya beberapa kelemahan, yaitu:

·           Tidak adanya penelitian klinis dan fakta ilmiah akurat yang mendukung klaim program diet GM.

·           Tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, seperti protein, lemak, vitamin B12, zat besi, dan kalsium.

·           Penurunan berat badan yang tidak bertahan lama karena yang hilang dari tubuh adalah air, bukan lemak atau kalori.

·           Proses metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.

·           Peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti gangguan elektrolit, sakit kepala, kelelahan, pusing, sembelit, perubahan suasana hati, menstruasi yang tidak teratur, hingga kerontokan rambut.

Banyak orang tergiur melakukan diet GM untuk menurunkan berat badan dalam jumlah yang cukup besar hanya dalam waktu 1 minggu. Namun, menurut para pakar kesehatan, diet ini tidak dianjurkan karena lebih banyak risikonya daripada manfaatnya.

Jika Anda ingin mengurangi berat badan, lakukanlah secara bertahap dengan target penurunan berat badan sekitar 0,5–1 kg per minggu. Diet yang dilakukan secara konsisten dalam waktu lama terbukti lebih efektif dan sehat untuk menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal.

Penerapan pola makan sehat yang dipadu dengan olahraga rutin adalah cara terbaik untuk mendapatkan berat badan ideal dan mempertahankannya untuk jangka waktu lama.

Jika mengalami kesulitan untuk menentukan pola makan dan program diet yang cocok, atau bila masih memiliki pertanyaan seputar diet GM, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gizi.


Sumber :

alodokter.com

Selasa, 18 Oktober 2022

Mengenal Diet GM

Ada beragam jenis diet yang bisa membantu Anda menerapkan pola makan lebih sehat dan mengontrol berat badan, salah satunya diet GM. Jenis diet yang satu ini diklaim mampu menurunkan berat badan dalam waktu 7 hari. Berikut penjelasan selengkapnya. 


Apa itu diet GM?

Diet GM adalah diet dengan metode hanya makan satu kelompok makanan tertentu setiap harinya.

Nama GM pada diet GM merupakan singkatan dari General Motor yang dirancang secara khusus untuk para karyawan perusahaan General Motors di Amerika Serikat pada tahun 1980-an untuk membantu karyawannya menurunkan berat badan. Namun, program diet yang konon telah melalui pengujian di Johns Hopkins Research Center ini kemudian beredar luas di kalangan masyarakat umum.

 

Diet GM adalah salah satu cara menurunkan berat badan yang dilakukan selama 7 hari dengan pembatasan makanan yang ketat. Saat menjalani diet ini, Anda hanya boleh mengonsumsi kelompok makanan tertentu dan menghindari berbagai jenis makanan. Misalnya, dalam satu hari Anda hanya boleh makan buah lalu hari berikutnya hanya boleh makan sayur.

GM diet menjanjikan penurunan berat badan hingga hampir 7 kilogram  dalam seminggu karena diklaim mampu membakar lebih banyak lemak dibandingkan jenis diet lain.

 

Manfaat diet GM

Program diet GM hanya makan sayur dan diet GM akan membantu menambah asupan buah dan sayur.

Meski tergolong diet ketat, ada beberapa potensi manfaat diet GM yang bisa menjadi pertimbangan, di antaranya:

1. Menambah asupan buah dan sayur

Sayur dan buah mengandung serat yang tinggi, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Keduanya juga rendah kalori dan akan membantu mengurangi total asupan kalori harian yang masuk ke tubuh dan menciptakan defisit kalori.

 

2. Lebih sedikit konsumsi gula tambahan

Gula berlebih sering dikaitkan dengan berbagai risiko gangguan kesehatan. American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa makanan manis dan mengandung gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Menghilangkan tambahan gula dalam aturan diet GM bisa membantu mengelola berat badan dan menunjang kesehatan.

 

3. Manfaat lain

Selain membantu pembakaran lemak lebih banyak dan menurunkan berat badan, beberapa potensi manfaat lain diet GM antara lain:

·           Menyehatkan  kulit

·           Menyehatkan  sistem pencernaan, termasuk mengatasi sembelit dan sindrom iritasi usus

·           Meningkatkan metabolisme tubuh

·           Membantu detoksifikasi atau membuang racun dan kotoran dari dalam tubuh

 

Efek samping diet GM

Meski melibatkan jenis makanan sehat, aturan jumlah dan waktu makan diet GM terbilang ketat. Misalnya, Anda hanya bisa makan buah di hari pertama.

Para ahli menyatakan bahwa diet ini tidak realistis dan tidak didukung oleh bukti ilmiah. Membuat aturan makan yang ketat juga dianggap kurang baik secara psikologis.

 

Membatasi banyak kelompok makanan juga memungkinkan Anda kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Selain itu, meski terlihat drastis, penurunan berat badan yang diperoleh setelah menjalani diet GM biasanya tidak bertahan lama dan tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Diet ekstrem dalam jangka panjang dapat menyebabkan tingkat metabolisme tubuh menjadi lebih rendah. Artinya, tubuh akan menggunakan lebih sedikit kalori per hari daripada sebelumnya. Selain tidak sehat, hal ini juga bisa menghambat keberhasilan penurunan berat badan di masa yang akan datang.

 

Jika dirangkum, berikut beberapa risiko efek samping dan kekurangan dari diet GM:

·     Kekurangan asupan nutrisi penting

·   Kurangnya energi harian yang bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, kelemahan otot, dan  dehidrasi

·      Performa fisik yang buruk ketika berolahraga

·      Penurunan berat badan hanya bersifat sementara karena berat badan bisa naik lagi dengan cepat       saat diet GM berakhir.

Itulah serba-serbi diet GM yang perlu Anda ketahui. Diet ini terbilang ekstrem dengan berbagai potensi manfaat dan risiko efek samping. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika ingin menjalankan pola makan atau jenis diet tertentu.


Sumber :

sehatq.com

alodokter.com

Minggu, 16 Oktober 2022

Deretan Obat Pelangsing Beserta Efek Sampingnya

Memiliki tubuh ramping dan ideal tentu menjadi dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, sebagian orang mungkin menggunakan obat pelangsing untuk menurunkan berat badan. Meski demikian, jenis obat ini juga dapat menimbulkan efek samping sehingga Anda perlu lebih cermat dalam menggunakannya.

Kenali Berbagai Jenis Obat Pelangsing Beserta Efek Sampingnya

Ada banyak jenis obat pelangsing yang diklaim efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, layaknya semua jenis obat, obat tersebut juga memiliki efek samping. Berikut ini adalah beberapa macam obat pelangsing beserta efek sampingnya:

Orlistat

Orlistat merupakan salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan berat badan. Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk menangani penderita obesitas yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Obat penurun berat badan ini bekerja dengan cara mencegah penyerapan lemak di dalam saluran cerna. Lemak yang tidak terserap tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui tinja.

Obat pelangsing orlistat dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya:

·           Tinja berlemak atau berminyak

·           Kram perut

·           Gangguan pencernaan, seperti diare dan sering kentut

·           Gangguan penyerapan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K

Efek samping orlistat umumnya tergolong ringan dan bersifat sementara.

 

Phentermine

Phentermine dapat digunakan untuk membantu menjalani program diet. Obat ini diketahui dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh.

Meski dapat menurunkan berat badan, obat pelangsing ini dapat menimbulkan berbagai efek samping, di antaranya:

·           Gangguan pencernaan, misalnya diare, konstipasi, mual, dan muntah

·           Insomnia

·           Sakit kepala

·           Kesemutan

·           Tremor atau tubuh gemetaran

·           Sesak napas

·           Nyeri dada

·           Jantung berdebar

·           Peningkatan tekanan darah

Phentermine hanya bisa digunakan dalam jangka pendek atau selama beberapa minggu dan harus dikonsumsi sesuai resep dan petunjuk dokter. Obat pelangsing ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki riwayat stroke, hipertensi tidak terkontrol, penyakit jantung, gagal jantung kongestif, gangguan tiroid, dan glaukoma.

 

Qysmia: kombinasi phentermine dan topiramate

Qysmia adalah obat penurun berat badan yang merupakan kombinasi dari obat phentermine dan topiramate. Cara kerja obat pelangsing ini adalah dengan mengurangi nafsu makan.

Qysmia dapat menimbulkan efek samping berupa:

·           Tangan dan kaki kesemutan

·           Pusing maupun sakit kepala

·           Insomnia

·           Konstipasi

·           Mulut kering, dysgeusia

·           Gangguan mata

·           Jantung berdebar

·           Risiko cacat lahir, bila dikonsumsi ibu hamil

Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, wanita yang berencana untuk hamil, dan penderita hipertiroidisme, glaukoma, stroke, atau penyakit jantung. Qysmia bisa dikonsumsi dalam jangka panjang asalkan sesuai resep dan dalam pengawasan dokter.

 

Obat Pelangsing dengan Bahan Alami

Selain ketiga kandungan di atas, beberapa obat pelangsing juga mengandung bahan-bahan alami. Berikut ini adalah beberapa jenis obat pelangsing alami:

1. Ekstrak teh hijau

Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan. Namun, penurunan berat badan dengan mengonsumsi ekstrak teh hijau dinilai tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, Anda tetap perlu menjalani diet sehat dan berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan.

 

2. Ekstrak kopi hijau

Kopi hijau berasal dari biji kopi yang belum dipanggang. Meski kopi hijau dipercaya dapat menurunkan berat badan, sebuah penelitian menyatakan manfaat ektrak kopi hijau dalam menurunkan berat badan masih sangat kecil.

 

3. Chitosan

Chitosan merupakan senyawa menyerupai gula yang ditemukan pada cangkang udang, lobster, maupun kepiting. Chitosan banyak digunakan sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan. Namun, efek chitosan sebagai obat pelangsing baru efektif jika disertai dengan olahraga rutin dan diet sehat.

 

4. Chromium

Senyawa ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga dipercaya bisa menurunkan berat badan. Karena efeknya tersebut, chromium banyak dijual sebagai suplemen atau obat pelangsing tubuh.

Meski demikian, efektivitas dan keamanan penggunaan suplemen chromium sebagai pelangsing tubuh masih belum jelas dan perlu diteliti lebih lanjut.

 

5. Acai beri

Berbagai produk yang mengandung buah acai beri dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Buah ini sempat ramai diperbincangkan sebagai bahan herbal pelangsing, tetapi sebenarnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut.

 

6. Garcinia cambogia

Konsumsi Garcinia cambogia dipercaya dapat menurunkan nafsu makan dan mencegah pembentukan jaringan lemak sehingga dapat melangsingkan tubuh. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa efek pelangsing dari tanaman ini tidak terlalu signifikan.

 

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Pelangsing

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan produk atau obat pelangsing tubuh:

Memeriksa label produk dengan saksama

Hampir semua obat pelangsing, termasuk yang dijual bebas, memiliki efek samping. Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu membaca aturan pakai dan efek samping setiap obat pelangsing, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.

 

Memeriksa keamanan obat di BPOM

Anda dapat mengecek keamanan sebuah obat dengan memeriksa apakah obat tersebut telah terdaftar di BPOM. Perhatikan juga nama kandungan yang tertera pada kemasan obat pelangsing. Anda bisa memeriksanya dengan mengunjungi situs BPOM.

 

Menanyakan ke dokter

Sebelum mengonsumsi obat pelangsing, ada baiknya bila Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat mempertimbangkan apakah Anda memang membutuhkan obat pelangsing atau memberi resep obat diet yang sesuai untuk kondisi Anda.

Alih-alih mengandalkan obat pelangsing, Anda bisa menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat dan alami, yaitu dengan berolahraga dengan rutin dan menerapkan pola makan sehat. Pemakaian obat pelangsing biasanya baru disarankan oleh dokter apabila berbagai cara yang telah ditempuh tidak berhasil membantu Anda untuk mencapai berat badan ideal. Dokter juga dapat menyarankan konsumsi obat pelangsing untuk membantu menurunkan berat badan pada penderita kondisi medis khusus.

Apa pun jenisnya, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi obat pelangsing tanpa pengawasan dokter karena bisa membahayakan kesehatan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan memakai obat pelangsing, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dokter dapat menentukan jenis obat pelangsing yang aman untuk Anda konsumsi.


Sumber : 

alodokter.com